Rabu, 29 Juli 2015

Sejarah sistem operasi Linux

SEJARAH LINUX


Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga
adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell
Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX,
cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar
karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat
bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena
seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C,
sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai
platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan
terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh
Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T.
Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan
diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak
perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang
sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya
standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori
oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics
Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi
standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak
meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai
macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A.
S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code
MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang
mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian
dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi
baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses
oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama
Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan
tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi
GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem
operasi yang utuh, dia memasukkan program-program
yang juga berlisensi GNU.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah
suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan
multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform,
termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi.
Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX .
Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem
operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan
diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali
dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta
awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki,
Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari
suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi
yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh
inspirasi dari Minix . Minix adalah sistem UNIX kecil yang
dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di
kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX .
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU . Proyek GNU yang
mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah
sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap
dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun
1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat
Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum
GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah
sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting
teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada
awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat
rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum
selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 .
Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya
dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell ) dan
gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa
digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan
software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah
digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai
superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman
dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP -nya
yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS
yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS
komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter,
editor dan utilitas
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas,
Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi
pengembangan terakhir.
Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh
dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga
mendukung komunitas pengguna yang beragam
kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team
pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh
Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan
Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan
komponen GNU . Selain itu, banyak individu dan
perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU .
Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan
kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat
lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
LINUX DAN PINGUIN TUX
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak
memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah
sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap
santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula
yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang
menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika
Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan
bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang
secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini
membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini
kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin
sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam
menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX , nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari
linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu
developer merasakan Linux harus mempunyai logo
trademark ( 1996 ), dan atas usulan James
Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX .
Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan
nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk
menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai
Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke
berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal
segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat
logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh
komunitas Linux di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar