Senin, 17 Agustus 2015

Jenis Sistem Operasi Jaringan



Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem yang ditunjukan untuk menangani jaringan.umumnya sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang di tunjukan untuk melayani pengguna.seperti layanan berbagi berkas.
Sistem operasi jaringan memiliki karakteristik :
1.       Mendukung pengguna oleh lebih dari satu user.
2.       Menjalankan aplikasi yang mampu digunakan oleh lebih dari satu user.
3.       Stabil (Robust)dimana kecil kemungkinan untuk terdapat error pada program.Robustness adalah istilah untuk menunjukan kemampuan suatu sistem komputer menangani masalah yang terjadi selama digunakan oleh user.
4.       Memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari sistem operasi dekstop.
Sistem operasi jaringan yang banyak digunakan :
v  UNIX/LINUX
Merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan sebagai server saat ini. Contoh sistem operasi jaringan Linux : Red head,caldera,SuSE,Debian,Fedora,Ubuntu.
v  Novell netware
Merupakan sistem operasi pertama yang memenuhi semua persyaratan untuk membangun sebuah jaringan lokal.
v  Microsoft Windows
Masih dari perusahaan yang sama,microsoft juga mengeluarkan windows server sebagai sistem operasi jaringanya,mulai dari versi awalnya adalah windows server 2000 hingga yang terakhir yaitu windows server 2012.

Sistem operasi jaringan dapat berjalan pada sebuah mesin server,mesin pc atau hanya dapat berjalan pada perangkat khusus seperti router.
Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan :
A. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan.
B.Mengelola sumber daya jaringan
C.Menyediakan layanan
D.Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
E.Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
F.Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
G.Distribusi program dan update software ke client
H.Menggunakan kemampuan server secara efisien
I.Menyediakan tolerasi kesalahan 
Jenis Sistem Operasi jaringan :
1.Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.Linux Redhat
b.Windows NT 3.51
c.Windows 2000 (NT 5.0)
d.Windows Server 2003
e.Windows XP
f.Microsoft MS-NET
g.Microsoft LAN Manager
h.Novell NetWare
2.Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.Linux Debian
b.Linux Suse
c.Sun Solaris
d.Linux Mandrake
e.Knoppix
f.MacOS
g.UNIX
h.Windows NT
i.Windows 2000 Server
j.Windows 2003 Server
Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai berikut:
1.      UNIX
2.      LINUX
3.      NOVELL NETWARE
4.      OS/2
5.      Windows NT
E.     Instalasi Sistem Operasi Jaringan
1.      Berbasis GUI
Contoh : Menginstall Windows NT
Untuk dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali harus kita 
lakukan adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang kita gunakan.Untuk langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source Windows NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
Langkah-langkah menginstall windows NT
Boot dari CD-ROM 
      Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan  menginstalasi
menggunakan CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:
1.      Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.
2.      Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.
Jika anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan
muncul pilihan sebagai berikut:
a.       Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
b.      Anda dapat meneruskan proses instalasi dengan menekan enter
c.       Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang mungkin rusak. Opsi ini yang harus anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda akan diminta memasukkan Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama proses instalasi nanti.
d.       Anda dapat keluar dari proses intalasi dan merestart server
Identifikasi Hardware
3.      Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
4. Pemilihan letak Direktori Windows NT       
5. Jenis Partisi Windows NT 
     Proses Pengcopy-an File 
6. Mode Grafik         
7. Pengumpulan Informasi        
8. Mode Lisensi        
9. Penamaan Server        
10.Pemilihan Tipe Server
11. Komponen yang Terinstall        
12. Koneksi ke Jaringan    
13. Setup Kartu Jaringan        
14. Penamaan Domain   
15. IIS 
16.  Konfigurasi Hardware        
2.      Berbasis Text
Contoh : Linux Redhat 9
Proses Instalasi
Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROM sebagai media penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari CD-ROM.Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE], lalu ikuti langkah berikut
1.    Pengaturan BIOS Komputer
2.    Mengatur pilihan Boot dari CD
3.  Memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
4.    Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
5.    Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
6.    Menu Pilihan Bahasa
7.    Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8.    Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
9.    Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
10.  Menu Pilihan Kegunaan Sistem
11.  Menu Pilihan Partisi Harddisk
12.  Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
13.  Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
14.  Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
15.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
16.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk Druid
17.  Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
18.  Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
19.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
20.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
21.  Konfigurasi Boot Loader
22.  Konfigurasi Jaringan
23.  Konfigurasi Firewall
24.  Konfigurasi Waktu
25.  Konfigurasi Password Root

Contoh sistem operasi jaringan :
Microsoft windows server,Linux,Net BSD,cisco Ios dan mikrotik.
Jenis -jenis sistem operasi jaringan :
ü  Linux
Pada umunya varian dri sistem operasi jaringan.linux juga turunan dari unix yang dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan client.
ü  Novell netware
Sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC.
Bangun Vines(Virtual integrated network service)
Sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an.
Vines sendiri menggunakan arsitektur jaringan distribusi client/server yang mengizinkan agar dapat mengakses sumber daya didalam server melalui jaringan.
ü  Microsoft LAN manager
Lan Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh microsoft corporation.
ü  Windows NT server
Sistem operasi yang dibuat oleh microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka.