Senin, 17 Agustus 2015

Jenis Sistem Operasi Jaringan



Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem yang ditunjukan untuk menangani jaringan.umumnya sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang di tunjukan untuk melayani pengguna.seperti layanan berbagi berkas.
Sistem operasi jaringan memiliki karakteristik :
1.       Mendukung pengguna oleh lebih dari satu user.
2.       Menjalankan aplikasi yang mampu digunakan oleh lebih dari satu user.
3.       Stabil (Robust)dimana kecil kemungkinan untuk terdapat error pada program.Robustness adalah istilah untuk menunjukan kemampuan suatu sistem komputer menangani masalah yang terjadi selama digunakan oleh user.
4.       Memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari sistem operasi dekstop.
Sistem operasi jaringan yang banyak digunakan :
v  UNIX/LINUX
Merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan sebagai server saat ini. Contoh sistem operasi jaringan Linux : Red head,caldera,SuSE,Debian,Fedora,Ubuntu.
v  Novell netware
Merupakan sistem operasi pertama yang memenuhi semua persyaratan untuk membangun sebuah jaringan lokal.
v  Microsoft Windows
Masih dari perusahaan yang sama,microsoft juga mengeluarkan windows server sebagai sistem operasi jaringanya,mulai dari versi awalnya adalah windows server 2000 hingga yang terakhir yaitu windows server 2012.

Sistem operasi jaringan dapat berjalan pada sebuah mesin server,mesin pc atau hanya dapat berjalan pada perangkat khusus seperti router.
Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan :
A. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan.
B.Mengelola sumber daya jaringan
C.Menyediakan layanan
D.Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
E.Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
F.Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
G.Distribusi program dan update software ke client
H.Menggunakan kemampuan server secara efisien
I.Menyediakan tolerasi kesalahan 
Jenis Sistem Operasi jaringan :
1.Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.Linux Redhat
b.Windows NT 3.51
c.Windows 2000 (NT 5.0)
d.Windows Server 2003
e.Windows XP
f.Microsoft MS-NET
g.Microsoft LAN Manager
h.Novell NetWare
2.Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.Linux Debian
b.Linux Suse
c.Sun Solaris
d.Linux Mandrake
e.Knoppix
f.MacOS
g.UNIX
h.Windows NT
i.Windows 2000 Server
j.Windows 2003 Server
Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai berikut:
1.      UNIX
2.      LINUX
3.      NOVELL NETWARE
4.      OS/2
5.      Windows NT
E.     Instalasi Sistem Operasi Jaringan
1.      Berbasis GUI
Contoh : Menginstall Windows NT
Untuk dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali harus kita 
lakukan adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang kita gunakan.Untuk langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source Windows NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
Langkah-langkah menginstall windows NT
Boot dari CD-ROM 
      Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan  menginstalasi
menggunakan CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:
1.      Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.
2.      Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.
Jika anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan
muncul pilihan sebagai berikut:
a.       Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
b.      Anda dapat meneruskan proses instalasi dengan menekan enter
c.       Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang mungkin rusak. Opsi ini yang harus anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda akan diminta memasukkan Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama proses instalasi nanti.
d.       Anda dapat keluar dari proses intalasi dan merestart server
Identifikasi Hardware
3.      Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
4. Pemilihan letak Direktori Windows NT       
5. Jenis Partisi Windows NT 
     Proses Pengcopy-an File 
6. Mode Grafik         
7. Pengumpulan Informasi        
8. Mode Lisensi        
9. Penamaan Server        
10.Pemilihan Tipe Server
11. Komponen yang Terinstall        
12. Koneksi ke Jaringan    
13. Setup Kartu Jaringan        
14. Penamaan Domain   
15. IIS 
16.  Konfigurasi Hardware        
2.      Berbasis Text
Contoh : Linux Redhat 9
Proses Instalasi
Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROM sebagai media penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari CD-ROM.Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE], lalu ikuti langkah berikut
1.    Pengaturan BIOS Komputer
2.    Mengatur pilihan Boot dari CD
3.  Memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
4.    Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
5.    Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
6.    Menu Pilihan Bahasa
7.    Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8.    Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
9.    Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
10.  Menu Pilihan Kegunaan Sistem
11.  Menu Pilihan Partisi Harddisk
12.  Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
13.  Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
14.  Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
15.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
16.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk Druid
17.  Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
18.  Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
19.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
20.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
21.  Konfigurasi Boot Loader
22.  Konfigurasi Jaringan
23.  Konfigurasi Firewall
24.  Konfigurasi Waktu
25.  Konfigurasi Password Root

Contoh sistem operasi jaringan :
Microsoft windows server,Linux,Net BSD,cisco Ios dan mikrotik.
Jenis -jenis sistem operasi jaringan :
ü  Linux
Pada umunya varian dri sistem operasi jaringan.linux juga turunan dari unix yang dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan client.
ü  Novell netware
Sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC.
Bangun Vines(Virtual integrated network service)
Sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an.
Vines sendiri menggunakan arsitektur jaringan distribusi client/server yang mengizinkan agar dapat mengakses sumber daya didalam server melalui jaringan.
ü  Microsoft LAN manager
Lan Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh microsoft corporation.
ü  Windows NT server
Sistem operasi yang dibuat oleh microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka.

Kamis, 30 Juli 2015

Linux server Vs Windows server
ebelum kita memilih Operasi Sistem ( OS ) untuk server kita
ada baik nya kita melihat kebutuhan, biaya dan waktu untuk
membuat server yang akan kita gunakan baik untuk
keperluan perusahaan atau keperluan pribadi. Biasanya
Server yang di bangun adalah server linux dan server
windows, disini saya akan menjelaskan beberapa
perbandingan antara ke dua server tersebut :
1. Stability
Sistem Linux sangat terkenal karena kemampuannya yang
bisa berjalan selama bertahun-tahun tanpa kegagalan;
pada kenyataannya, banyak pengguna Linux belum pernah
melihat crash dalam sistemnya. Itu sangat bagus untuk
pengguna , tapi hal ini penting terutama untuk usaha kecil
dan menengah, untuk downtime yang dapat memiliki
konsekuensi. Linux juga dapat menangani sejumlah besar
proses yang dapat berjalan sekaligus, hal ini jauh lebih baik
dari windows.
Kemudian kebutuhan untuk reboot. Pada Windows
perubahan konfigurasi biasanya membutuhkan reboot
menyebabkan downtime yang tak terelakkan, umumnya
anda tidak perlu me-restart Linux. Hampir semua
perubahan konfigurasi Linux dapat dilakukan pada saat
sistem berjalan dan tidak perlu merestart server nya.
2.Security
Untuk keamanan nya Linux lebih secure atau aman
daripada windows karena linux dibangun berbasis Unix,
didesain dari awal untuk menjadi sistem operasi multiuser.
Hanya administrator, atau root user, yang memiliki hak
akses administratif, serta lebih sedikit pengguna dan
aplikasi yang memiliki izin untuk mengakses kernel atau
satu sama lain. Linux juga sama bisa di serang oleh virus
atau malware, tapi hal ini sangat cepat di perbaiki oleh
developer dan User karena linux sifatnya adalah open
source jadi bisa di kembangkan oleh siapa saja. Kemudian
pengguna sistem Windows kadang-kadang dapat
menyembunyikan file dari administrator sistem. sedangkan
pada Linux, sys admin memiliki kendali dan kontrol penuh
terhadap semua file .
3.Hardware
Windows biasanya memerlukan perangkat keras yang
harus sering di upgrade untuk mengakomodasi tuntutan
sumber daya, sedangkan sumber daya linux adalah slim,
fleksibel dan terukur, dan itu support di komputer apapun,
terlepas dari prosesor atau mesin arsitektur.Linux juga bisa
dapat dengan mudah di reconfigured sehingga service –
service yang dipakai bisa di sesuaikan dengan kebutuhan
bisnis anda, hal ini bisa mengurangi kinerja memori dan
dapat meningkatkan kinerja server.
4.TCO / Biaya
Untuk biaya yang di gunakan untuk membuat server linux
pasti lebih murah di bandingkan dengan membuat server
windows, karena linux merupakan open source atau bisa di
dapatkan dengan gratis, software-software nya pun gratis
berbeda dengan windows dan software – software nya
harus membeli lisensi sehingga biaya dapat membengkak,
dipandang dari segi biaya linux lebih murah di bandingkan
windows.
5. Freedom & Kepuasan
Linux bisa di kembangkan oleh siapa saja, bisa di custome
dan bahkan bisa di rebuild disesuaikan dengan kebutuhan
bisnis anda tidak ada pembatasan develop untuk linux,
berbeda dengan windows yang memiliki vendor sendiri
sehingga tidak bisa di develop sesuka hati.
Tapi hal ini dikembalikan ke kebutuhan perusahaan , jika
memang membutuhkan server windows untuk aplikasi
pendukung perusahaan nya ya bagaimana lagi ,berarti
server windows harus di buat.

Rabu, 29 Juli 2015

PERBEDAAN SISTEM OPERASI OPEN SOURCE DAN CLOSED SOURCE

PERBEDAAN :
a. Perbedaan paling mendasar
adalah bahwa sistem operasi open
source Linux sebenarnya adalah
proyek pengerjaan sebuah kernel,
sedangkan closed source tidak
mengerjakan kernel saja tetapi
semua aspek dalam sistem operasi
(desain, multi task, window
manager, compatibility, dll).
b.      Sistem operasi open source bisa di
dapatkan secara gratis dan Cuma-
Cuma, sedangkan sistem operasi
closed source harus membayar dan
membelinya dulu.
c. Sistem operasi closed source ada
sertifikat untuk setiap
pembeliannya, sedangkan sistem
operasi open source tidak ada
sertifikat khusus setiap kita
menggunakannya.
d. Apa yang sekarang kita lihat pada
sistem operasi open source
( Linux,Unix,dll ) adalah proyek
yang melibatkan orang-orang
diseluruh dunia yang
mendukungnya. Sedangkan pada
sistem operasi closed source hanya
satu pengembang saja.

Sejarah sistem operasi Linux

SEJARAH LINUX


Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga
adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell
Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX,
cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar
karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat
bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena
seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C,
sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai
platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan
terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh
Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T.
Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan
diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak
perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang
sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya
standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori
oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics
Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi
standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak
meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai
macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A.
S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code
MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang
mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian
dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi
baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses
oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama
Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan
tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi
GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem
operasi yang utuh, dia memasukkan program-program
yang juga berlisensi GNU.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah
suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan
multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform,
termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi.
Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX .
Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem
operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan
diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali
dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta
awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki,
Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari
suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi
yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh
inspirasi dari Minix . Minix adalah sistem UNIX kecil yang
dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di
kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX .
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU . Proyek GNU yang
mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah
sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap
dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun
1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat
Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum
GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah
sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting
teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada
awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat
rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum
selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 .
Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya
dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell ) dan
gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa
digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan
software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah
digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai
superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman
dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP -nya
yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS
yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS
komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter,
editor dan utilitas
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas,
Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi
pengembangan terakhir.
Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh
dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga
mendukung komunitas pengguna yang beragam
kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team
pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh
Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan
Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan
komponen GNU . Selain itu, banyak individu dan
perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU .
Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan
kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat
lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
LINUX DAN PINGUIN TUX
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak
memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah
sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap
santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula
yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang
menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika
Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan
bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang
secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini
membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini
kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin
sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam
menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX , nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari
linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu
developer merasakan Linux harus mempunyai logo
trademark ( 1996 ), dan atas usulan James
Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX .
Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan
nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk
menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai
Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke
berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal
segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat
logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh
komunitas Linux di seluruh dunia.

Selasa, 28 Juli 2015

Cara instalasi sistem operasi Linux Debian 6.0


LINUX Berbasis Teks adalah sistem operasi yang terkenal
dengan keamananya, dan banyak digunakan oleh server-
server pada sebuah Jaringan. Nah untuk langkah-langkah
penginstalan salah satu sistem operasi Linux berbasis Teks
yakni pada debian 6, adalah sebagai berikut:
✔Pertama kita harus sudah mempersiapkan file SO Debian
6 pada DVD Drive atau pada Flashdisk. ✔Boleh juga kalau file
SO Debian 6 milik sobat berupa ISO, namun perlu diextract
dahulu contohnya dengan PowerISO . ✔Silakan Setting first
✔Boot pada BIOS, isi dengan Storage Device tempat
disimpanya SO Debian 6 agar pada saat Booting sistem
komputer langsung membaca file SO Debian 6 tersebut.
✔Ingat, setelah instalasi selesai dan Debian 6 Teks sedang
digunakan kita tidak bisa menggunakan mouse, kita
hanya bisa menggunakan keyboard.
✔Pada installer Boot Menu langsung pilih saja Instal.
✔Pilih bahasa yang kita inginkan.
✔Pilih lokasi tempat tinggal anda. Jika tidak ada dalam
daftar, kita bisa memilih other.
Pilih benua tempat tinggal kita.
✔Nah barulah sobat bisa memilih negara tempat tinggal kita.
✔Konfigurasi basis standard lokal, pilih United States yang
telah umum digunakan.
✔Pilih keyboard layout yaitu American English yang telah
umum digunakan oleh banyak orang.
✔Jika kita diminta untuk memilih primary network interface,
silakan pilih yang eth0.
✔Selanjutnya akan ada proses configure the network, jika
terjadi kegagalan abaikan saja dan klik continue.
✔Selanjutnya memilih metode konfigurasi jaringan. Karena
SO Linux Debian ini akan kita gunakan untuk sebuah
jaringan, maka kita perlu untuk konfigurasi jaringan.
✔ Maka pilih configure network manualy. ✔Kita harus tau aturan
pemberian IP Address untuk konfigurasi ini. Jika kita tidak
membutuhkan konfigurasi ini, maka kita bisa melewatinya
dengan memilih do not configure the network at this time.
Silakan masukan IP Address sesuai dengan keinginan kita.
Contohnya dengan IP Address kelas C seperti
192.168.100.23
✔Biasanya netmask akan terisi otomastis. Jika tidak terisi
otomatis, silakan isi secara manual. Contohnya netmask
untuk kelas C 255.255.255.0
Gateway juga biasanya terisi otomatis. Jika tidak terisi
otomastis, kita masukan Network ID seperti IP Address
namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1.
Contoh pada gateway dengan mengacu pada IP Address
yang telah saya buat 192.168.100.1
Begitupun Name Server Address akan terisi otomatis. Jika
tidak isi saja sama dengan Gateway, atau sama dengan IP
Address yang digunakan server.
Isi hostname dengan nama apapun yang kita sukai. Pada
windows hostname adalah computer name. Mengerti kan?
Saya akan contohkan hostname: debian.
Domain bisa kita isi dengan hostname dengan diakhiri
dengan sebuah domain (.com, .net, .sch, .org dll). Contoh:
debian.net
✔Isi root password. Root password adalah password untuk
super user pada SO yang saat ini sobat instalkan.
✔Superuser itu seperti Administrator pada SO Windows.
✔Masukan kembali root password yang telah kita buat
untuk verifikasi.
✔Masukan nama lengkap untuk user baru.
✔Masukan username sesuai dengan keinginan kita. Agar
lebih mudah, masukan saja nama depan kita.
✔Masukan password untuk user baru yang telah kita buat.
✔Masukan kembali password yang baru kita buat untuk
verifikasi.
✔Konfigurasi zona waktu, pilihlah kota terdekat dengan
tempat tinggal kita Atau pilihlah kota yang sesuai dengan
zona waktu di tempat tinggal sobat.
✔Pada metode pemartisian, pilihlah Guided-use entire disk
untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi. Jika kita
ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi lebih dari
satu buah, kita bisa memilih manual.
✔Jika meminta pemilihan disk, pilihlah disk yang kita
inginkan untuk diproses dalam pemartisian.
✔Pada skema pemartisian, pilihlah all files in one partition
untuk menyimpan semua file system pada satu partisi.
Pilihan ini direkomendasikan untuk pengguna baru.
Jika kita telah selesai dalam mengatur pemartisian, maka
pilihlah finish partitioning and write change to disk.
Pada pertanyaan write the change to disk, pilihlah yes untuk
menyimpan pengaturan pemartisian yang telah kita
lakukan.
✔Pada pertanyaan scan another CD or DVD, silakan pilih yes
jika kita mempunyai paket repository lain pada Debian.
Jika tidak punya, pilih saja No.
✔Pada pertanyaan use the netwotk mirror, pilih saja No jika kita tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang
kita instal.
✔Pada pertanyaan participate in the package survey, pilih
saja No jika kita tidak akan ikut berpartisipasi dalam
survei penggunaan packet.
✔Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan
Debian 6 GUI. Jika pada Debian 6 GUI dalam software yang
diinstalkan, memilih Grapichal Desktop Environment.
Sedangan pada Debian Teks tidak.
✔Jika kita tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini
sebagai server, maka kita cukup memilih Standard System
Utilities saja.
✔Pada proses selanjutnya tidak akan selama pada
penginstalan Debian 6 GUI. Tunggu hingga proses selesai.
✔Pada pertanyaan instal the GRUB Boot Loader to the master
boot record, pilihlah yes.
✔Nah tidak lama setelah ini proses instalasi pun selesai. Klik
continue dan Debian akan merestart otomatis.
Akan langsung memulai proses Booting, lalu kita login
dengan user dan user password yang telah kita buat.

Senin, 26 Januari 2015

Mesin Komputer..

Mesin Komputer Jon Von Neumann..

Perkembangan Komputer modern diawali dengan konsep arsitektur yang diciptakan John von Neumann. John von Neumann(1903-1957) adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Dalam hidupnya yang singkat, Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar. Von Neumann meningkatkan karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer.

Von Neumann sangat tertarik pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.
Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O).
Berikut ini beberapa contoh komputasi modern sampai dengan lahirnya ENIAC :
1.Konrad Zuse’s electromechanical “Z mesin”.Z3 (1941) sebuah mesin pertama menampilkan biner aritmatika, termasuk aritmatika floating point dan ukuran programmability. Pada tahun 1998, Z3 operasional pertama di dunia komputer itu di anggap sebagai Turing lengkap.
2.Berikutnya Non-programmable Atanasoff-Berry Computer yang di temukan pada tahun 1941 alat ini menggunakan tabung hampa berdasarkan perhitungan, angka biner, dan regeneratif memori kapasitor.Penggunaan memori regeneratif diperbolehkan untuk menjadi jauh lebih seragam (berukuran meja besar atau meja kerja).
3.Selanjutnya komputer Colossus ditemukan pada tahun 1943, berkemampuan untuk membatasi kemampuan program pada alat ini menunjukkan bahwa perangkat menggunakan ribuan tabung dapat digunakan lebih baik dan elektronik reprogrammable.Komputer ini digunakan untuk memecahkan kode perang Jerman.
4.The Harvard Mark I ditemukan pada 1944, mempunyai skala besar, merupakan komputer elektromekanis dengan programmability terbatas.
5.Lalu lahirlah US Army’s Ballistic Research Laboratory ENIAC ditemukan pada tahun 1946, komputer ini digunakan unutk menghitung desimal aritmatika dan biasanya disebut sebagai tujuan umum pertama komputer elektronik (ENIAC merupaka generasi yang sudah sangat berkembang di zamannya sejak komputer pertama Konrad Zuse ’s Z3 yang ditemukan padatahun 1941).
ENIAC
 Mesin Von Neuman
Mesin ini dikembangkan oleh seorang ahli matematika yaitu Jhon Von Neumann yang juga merupakan konsultan proyek ENIAC. Mesin ini dikembangkan mulai tahun 1945 yang memberikan gagasan sebagai stored-program concept, yaitu sebuah konsep untuk mempermudah proses program agar adapt direpresentasikan dalam bentuk yang cocok untuk penyimpanan di dalam memori untuk semua data. Gagasan ini juga dibuat hampir pada waktu yang bersamaan oleh Turing. Selanjutnya Von Neumann memublikasikannya dengan nama baru yaitu Electronic Discrete Variable Computer (EDVAC).
Selanjutnya mesin ini dikembangkan kembali dengan perbaikan-perbaikan pada tahun 1947, yang disebut sebagai generasi pertama komputer elektronik terprogram modern yang disediakan secara komersial dengan nama EDVAC, EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator), dan UNIVAC 1 dan 2 (Universal Automatic Computer) yang dikembangkan oleh Eckert dan Mauchly. Untuk pertama kalinya komputer tersebut menggunanakan Random Access Memory (RAM) untuk menyimpan bagian-bagian dari data yang diperlukan secara cepat.
Dengan konsep itulah Jhon Von Neumann dijuluki sebagai Bapak Komputer Modern pertama di dunia, yang konsepnya masih digunakan sampai sekarang. Sedikit sejarah tentang Jhon Von Neumann, bahwa dia dilahirkan di Budapest, Hongaria, 28 Desember 1903 dan meninggal pada tanggal 8 Februari 1957 di Washington DC, AS. Jhon Von Neumann sangat cerdas dengan matematika dan angka-angka. Pada usia enam tahun dia sudah dapat menghitung pembagian angka dengan delapan digit tanpa menggunakan kertas atau alat bantu lainnya di luar kepala. Pendidikannnya dimulai di University of Budapest pada tahun 1921 di jurusan kimia. Tapi kemudian kembali pada kesukaannya, matematika, dan menyelaesaikan doktoralnya di bidang matematika pada tahun 1928. Di tahun 1930 dia mendapat kesempatan pergi ke Princeton University (AS). Pada tahun 1933, Institute of Advanced Studies dibentuk dan dia menjadi salah satu dari emam profesor matematika di sana. Jhon Von Neumann kemudian menjadi warga negara Amerika.
Jhon Von Neumann juga merupakan orang yang pertama mencetuskan istilah “game theory” yang kemudian berkembang menjadi ilmu tersendiri. Game theory bermanfaat untuk menyimulasikan permainan, seperti catur, bridge, dan sejenisnya. Dia juga bermanfaat untuk menyimulasikan perang (penting di dunia pertahanan).
John Von Neuman
 Komputer Komersial Pertama
Pada pertengahan tahun 1950 ENIVAC mengalami kemajuan dalam beberapa aspek pemrograman  tingkat lanjut, sehingga merupakan komputer general purpose (tujuan umum) pertama yang didesain untuk menggunakan angka dan huruf dan menggunakan pita magnetik sebagai media input dan output-nya. Hal ini yang disebut sebagai taun kelahiran industri komputer yang didominasi oleh perusahaan IBM dan Sperry. Komputer ENIVAC pertama kali digunakan untuk keperluan kalkulasi sensus di AS pada tahun 1951 dan dioperasikan sampai tahun 1963.
Komputer-komputer IBM
IBM memproduksi IBM 605 dan IBM 701 pada tahun 1953 yang berorientasi pada aplikasi bisnis dan merupakan komputer paling populer sampai tahun 1959. IBM 705 dikeluarkan untuk menggantikan IBM 701 yang kemudian memantapkan IBM dalam industri pengolahan data.

Bagian-bagian dari mesin Von Neumann



Empat Bagian Utama Komputer - menurut Arsitektur Von Neumann

Pada saat teknologi yang digunakan pada komputer digital sudah berganti secara dramatis, yaitu sejak komputer pertama pada tahun 1940-an, komputer kebanyakan masih memakai arsitektur milik Von Neumann, yang diusulkan oleh John von Neumanndi pada awal tahun 1940-an.
Seorang Arsitektur, bapak Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama yaitu;
1. unit Aritmatika dan Logis atau disingkat ALU,
2. unit kontrol,
3. memori,
4. alat masukan dan hasil (nama lainnya I/O).
a. Memori
Pada sistem ini memori adalah urutan byte yang diberi nomor, dapat diumpamakan seperti {sel} atau {lubang burung dara}, pada setiap kantong berisikan sepotong informasi yang kecil. Informasi itu yang memungkinkan nanti akan menjadi perintah untuk mengatakan kepada komputer apa yang harus dikerjakan oleh komputer itu.
Memori ini bertugas menampung berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Jika ada informasi yang belum terbentuk menjadi biner akan dipecahkan atau istilah lain adalah “encoded”, menjadi sejumlah instruksi yang akan mengubah informasi tersebut menjadi sebuah angka / urutan angka-angka. Misalanya adalah ; Huruf “C” disimpan sebagai angka desimal 70 atau angka biner, menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks dapat dipakai sebagai tempat untuk menyimpan data berupa data gambar, data suara, data video, dan berbagai macam data lainnya. data yang dapat disimpan di dalam satu sell disebut dengan sebuah “byte”.
Umumnya memori dapat ditulis kembali menjadi lebih dari jutaan kali, memori bisa dianalogikan sebagai sebuah Kertas dan pensil yang bisa ditulis kemudian bisa dihapus lagi, ketimbang sebuah kertas dengan spidol yang tidak bisa dihapus hapus lagi
Ukuran dari setiap sel, serta jumlah sel, mengalami perubahan yang sangat mengagumkan dari generasi komputer yang lama ke generasi komputer yang lebih modern, begitu pula dengan teknologi dalam cara pembuatan memori telah mengalami perubahan yang sangat mengagumkan. Diawali dari teknologi relay elektromekanik, kemudian ke teknologi tabung yang diisi dengan air raksa, lalu kemudian pegas dimana pulsa akustik terbentuk, kemudian teknologi matriks magnet permanen ke setiap transistor, lalu sampai kemudian ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di atas satu chip silikon.
a. Pemrosesan
Sebuah CPU atau singkatan dari Unit Pemproses Pusat dalam bahasa inggrisnya central processing unit, bertugas untuk memproses arahan, melakukan pengiraan dan mengatur lalu lintas informasi menerusi system komputer. Unit atau perangkat pemprosesan juga akan melakukan komunikasi dengan perangkat input, output dan penyimpanan untuk melaksanakan arahan-arahan yang berkaitan.
Di dalam arsitektur milik bapak von Neumann yang asli, ia telah menjelaskan tentang sebuah Unit Aritmatika dan Logika, serta sebuah Unit Kontrol. Pada komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu yaitu IC atau Integrated Circuit, yang juga dinamakan CPU atau Central Processing Unit.
Apakah yang dimaksud dengan Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU)? Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU) adalah alat yang melakukan tugas dasar seperti tugas aritmatika (penjumlahan, pengurangan, dan semacamnya), tugas logis (and, or, not), dan pelaksanaan perbandingan (contohnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan “kerja” yang nyata.
Unit kontrol menyimpan perintah yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya.
b. Input dan Hasil
I/O mengizinkan komputer memperoleh informasi dari dunia luar, dan meletakkan hasil pekerjaannya di sana, dapat berbentuk fisik atau non fisik. Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab ditelinga kita seperti keyboard, monitor dan hardisk, ke yang lebih tidak biasa misalnya adalah webcam (kamera web), mesin printer, mesin scanner, dan lain lain.
Yang dipunyai oleh semua alat masukan biasa adalah bahwa mereka merubah informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, merubah data ke dalam informasi yang dapat dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital ialah contoh dari sistem pengolah data.
c. Instruksi / perintah
Perintah atau instruksi yang dibahas seperti judul di atas adalah tidak perintah kaya bahasa manusiawi. Komputer hanya mempunyai jumlah yang terbatas perintah sederhana yang dirumuskan dengan baik. Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah misalnya “melakukan penyalinan isi sel 456, dan tempat tiruan di sel 789?, menambahkan isi sel 888 ke sel 063, dan tempat akibat di sel 024?, dan “jika isi sel 777 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 456?.
Perintah atau Instruksi dimulai dalam komputer sebagai nomor - kode untuk “menyalin” mungkin menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam prakteknya, orang biasanya tidak menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman “tingkat tinggi” yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain, bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari detail pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi)
d. Arsitektur
Komputer kontemporer meletakkan ALU dan juga unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu yang dikenal sebagai Central Processing Unit (CPU). Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat CPU. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O.
Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal utama - mereka mempunyai beberapa CPU dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial.
Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya dicapai. Ulang prosedur ini sampai komputer dimatikan.
e. Program
Program komputer merupakan daftar perintah yang besar untuk dilakukan oleh komputer. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Suatu Komputer modern yang umum dapat mengerjakan sekitar dua sampai tiga milyar perintah dalam satu detik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa, mereka lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks. Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh orang yang disebut (programmer). [Programmer Baik mengembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa sebagai contoh, menggambar titik di layar dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer lain]. Saat ini, kebanyakan komputer melakukan beberapa program sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke sebagai multitasking. CPU melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah beberapa saat, CPU beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya.
f. Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh bermacam-macam program komputer, kemudian setelah bertahun-tahun, programer akhirnya memindahkannya ke dalam sistem operasi.
Sistem operasi, dapat menentukan program man yang dijalankan, kapan, dan alat mana “seperti memori atau I/O” yang mereka pakai. Sistem operasi juga memberikan pelayanan kepada program lain, seperti kode “driver” yang mengizinkan seorang programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang berhubungan.